Sebagai langkah awal, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk dapat meminimalkan noise gambar. Setalah itu, dapat juga dilakukan pada langkah selanjutnya. Beberapa hal tersebut adalah: - Membeli DSLR: Terlepas dari harganya yang cukup mahal, sensor DSLR memang memiliki ukuran yang lebih besar dari kamera pocket. Jadi, setiap pixel lebih besar. Kedua kondisi ini membuat DSLR menghasilkan noise lebih kecil daripada kamera pocket. Untuk pilihan ekonomis, pilihlah DSLR kelas entry level.
- Menurunkan ISO: Fotografer pemula seringkali memilih angka ISO yang sangat tinggi untuk kondisi cahaya yang minim. Hal ini dapat dimaklumi karena tujuannya adalah untuk memperoleh waktu exposure yang cukup. Prinsipnya sudah benar. Namun jangan berlebihan. Apalagi ISO 800 sudah memadai untuk shutter time yang singkat, untuk apa memilih ISO 1600.
- Cahaya Lebih Terang: Apabila foto yang dipotret dalam kondisi gelap ingin dibuat lebih terang, biasanya cara ini dilakukan dengan menggunakan software foto pada PC. Namun, apabila gambar yang gelap diterangi dengan cara ini, noise gambar akan meningkat drastis. Seringkali muncul noise baru yang sebelumnya tidak kelihatan. Untuk memperoleh hasil yang diinginkan, objek harus dibuat seterang mungkin. Anda dapat menggunakan sebuah histogram sebagai alat bantu.
- Bersabar: Apabila ingin memotret pada kondisi cahaya yang minim, seperti pada kondisi remang atau malam hari, sebaiknya matikan kamera beberapa saat setelah digunakan. Alasannya, long exposure akan membuat sensor cepat panas. KOnverter yang panas menghasilkan lebih banyak noise daripada yang dingin.
- Memanfaatkan Noise Gambar: Untuk memperoleh foto hitam putih, banyak fotografer yang menggunakan film analog atau memanfaatkan noise gambar sebagai alat bantunya. Banyak foto model pria yang menjadi lebih dramatis setelah mendapat tambahan graining yang sebenarnya merupakan noise yang cukup tinggi. Jadi, cobalah untuk memanfaatkan noise gambar untuk estetika. Semua filter noise yang disediakan oleh kamera sebisa mungkin dinonaktifkan.
- Mendinginkan Kamera: Kamera sebaiknya tidak terpapar sinar matahari dalam waktu lama karena komponen dalamnya menjadi lebih panas. Perhatikan agar casing tetap ternaungi dari cahaya matahari. Selalu gunakan tempat kamera, berupa tas kecil kamera, sarung, dan sejenisnya. Walaupun tempatnya datar, sebaiknya jangan letakkan kamera di atas dashboard atau di jok belakang mobil. Tempat paling dingin adalah di dalam laci dashboard mobil.
- Tool Spesial: Apabila semua tips di atas kurang membantu, Anda dapat menggunakan software khusus misalnya Neat Image 5.8, Nik DFine 2.0, Noise Ninja 2.1.1. Software khusus akan menganalisis noise gambar dan meminimalkan noise tersebut dengan alogaritma khusus. Namun seringkali gambar kehilangan detil. Oleh sebab itu, gunakan tool hanya bila diperlukan saja.
by: bayu widhiatmoko tabloid chip foto video digital
0 komentar:
Posting Komentar
T'rimks sudah mampir ke postingan ini semoga bermanfaat dan berguna. Jangan lupa juga tinggalin jejak di kolom komentarnya ya, semoga bisa menjalin silaturahmi.
Tunggu postingan selanjutnya yang makin bermanfaat dan aktual.
Salam, @cidyrus