Sampai sekarang untuk menulis yang baik dan benar itu masih sulit terkadang masih seenaknya karena ketidaktahuan penempatan yang benar ataupun lupa penempatan tanda baca. Tetapi saya masih terus mencoba dan belajar bagaimana caranya untuk menulis yang baik dan benar, karena pelajaran bahasa Indonesia waktu sekolah dianggap sepele, padahal memahami bahasa Indonesia yang baik dan benar secara baku tidak mudah. Disini saya hanya mencoba mengingatkan kembali cara penempatan tanda baca yang baik dan benar.
Sedikit rumus atau acuan dalam membuat penulisan yang benar :
1. Apabila ada tanda titik(.), baik itu tanda seru(!), tanda tanya(?) harus diawali dengan huruf besar/kapital.
2. Penulisan menggunakan tanda Kutip( "...." ), Bold ( tebal), Italic ( Tulisan miring), Underline (garis bawah) boleh menggunakan huruf besar/kapital di awal kata.
3. Nama orang, negara, kota, suku, kata-kata keagamaan harus diawali dengan huruf besar/kapital.
4. Nama wilayah, nama gelar, jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang huruf kecil kecuali apabila diikuti nama orang harus huruf besar.
5. Kata depan di, ke, dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali jika berupa gabungan kata seperti: kepada, daripada, dsb
6. Partikel pun dipisahkan dari kata yang mendahuluinya karena pun sudah seperti kata lepas.
seperti: sekali pun, dia pun, dsb
Tetapi ada 11 kata yang sudah dianggap benar ditulis serangkai, yaitu, adapun, andaipun, ataupun, bagaimanapun, kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun, sekalipun, sungguhpun dan walaupun.
7. Partikel per yang berarti 'mulai',demi',dan tiap' ditulis terpisah seperti: per meter, per Oktober, per hari, dsb.
8. Penulisan angka pada awal kalimat apabila menggunakan bilangan salah seperti: 12 orang tamu.....,20 helai kemeja......., dsb.
Penulisan yang benar seperti: Dua belas orang tamu......., Dua puluh helai kemeja.......
9.Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang, gelar, jabatan, pangkat, sapaan,
pada angka yang menyatakan jumlah untuk memisahkan ribuan, jutaan, dsb.
10. Tanda koma harus digunakan di belakang kata-kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan, dsb.
masih banyak pembahasan mengenai cara penulisan tanda baca yang baik dan benar, apabila ada yang salah atau mau menambahkan silahkan isi di dalam komentar
Terima kasih kepada dosen bahasa Indonesia Bapak Hadi Zakaria S.Kom, MM. yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat akhirnya saya menjadi banyak tahu cara penggunaan tanda baca yang baik dan benar.
Selamat Mencoba, Wassalam.
Terima Kasih mas bray :)
BalasHapusTanks bro.
BalasHapusthank's bro
BalasHapusThanks bro
BalasHapus