Stupa Borobudur | Potret Mahakarya Indonesia karya Prihanda |
Sebagai anak yang lahir dengan bangsa yang besar dan kaya dengan aneka ragam budaya, kultur, bahasa beserta isi alamnya tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya. Hidup di Negara dengan multi etnis dan kultur yang tidak lepas dari sejarah tentu sesuatu hal yang harus kita apresiasikan dan kita jaga kelestariannya. Namun masa kini sejarah seolah tidak menarik bagi sebagian orang, sejarah sudah dianggap cerita masa lalu yang tidak penting untuk diingat. Banyak diantara kita hanya takjub dan kagum pada peninggalan pra sejarah tetapi tidak ingin tahu, tidak menyadari dan tidak merenungkan di balik benda sejarah tersebut.
Candi Borobudur adalah bukti dari sejarah yang hingga kini masih terjaga keberadaannya, bangunan yang terletak di Magelang Jawa Tengah Indonesia. Candi yang berbentuk stupa monument ini dibangun sebagai tempat suci memuliakan Buddha dan tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.
Bangunan candi yang berundak-undak banyak yang kita tidak sadari arti didalamnya, pertama kali mengunjungi candi Borobudur saat saya masih duduk dibangku SMU. Menginjakan kaki pertama kali di kabupaten Magelang rasa panas yang dirasakan amat sangat membuat saya tidak merasa betah waktu itu.
Teriknya panas matahari menemani langkah kaki saya untuk menaiki anak tangga untuk mengunjungi setiap lantai, semilir angin sepoy-sepoy rasanya telah dikalahkan oleh sengatan matahari yang begitu terik. Rasa kagum dan takjub ketika kaki saya sampai di depan bangunan candi Borobudur, salah satu potret mahakarya Indonesia yang karyanya tak tertandingi hingga saat ini. ***
Candi Borobudur adalah bukti dari sejarah yang hingga kini masih terjaga keberadaannya, bangunan yang terletak di Magelang Jawa Tengah Indonesia. Candi yang berbentuk stupa monument ini dibangun sebagai tempat suci memuliakan Buddha dan tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.
Bangunan candi yang berundak-undak banyak yang kita tidak sadari arti didalamnya, pertama kali mengunjungi candi Borobudur saat saya masih duduk dibangku SMU. Menginjakan kaki pertama kali di kabupaten Magelang rasa panas yang dirasakan amat sangat membuat saya tidak merasa betah waktu itu.
Teriknya panas matahari menemani langkah kaki saya untuk menaiki anak tangga untuk mengunjungi setiap lantai, semilir angin sepoy-sepoy rasanya telah dikalahkan oleh sengatan matahari yang begitu terik. Rasa kagum dan takjub ketika kaki saya sampai di depan bangunan candi Borobudur, salah satu potret mahakarya Indonesia yang karyanya tak tertandingi hingga saat ini. ***
0 komentar:
Posting Komentar
T'rimks sudah mampir ke postingan ini semoga bermanfaat dan berguna. Jangan lupa juga tinggalin jejak di kolom komentarnya ya, semoga bisa menjalin silaturahmi.
Tunggu postingan selanjutnya yang makin bermanfaat dan aktual.
Salam, @cidyrus