Sebagai Tahun Penyelamatan Pengguna Narkoba, Selasa 25 Maret 2014 BNN bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI serta Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SKIB) menggelar kegiatan Pergelaran Seni Budaya dan Forum Komunikasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba yang bertempat di Gedung Smesco UKM Jakarta.
Kegiatan yang dimulai pagi hari dengan dihadiri kurang lebih 2500 tamu undangan, para pelajar, guru dan kepala sekolah yang ada di DKI Jakarta mendapat sambutan baik dengan antusiasme untuk mengikuti diskusi ringan tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba khususnya dikalangan pelajar sekaligus menyaksikan pagelaran teater musikal dari teater Anak-anak (Teater Tanah Air).
Sebelum acara diskusi di mulai sambutan dari DR Anang Iskandar selaku Kepala BNN, dalam sambutannya "Bagi pengguna narkoba untuk segera melaporkan diri secara sukarela ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) untuk mendapatkan perawatan atau rehabilitasi tanpa di pidanakan dan mempunyai niat untuk sembuh."
Selain itu dengan paradigma yang baru, kepala BNN mengharapkan agar para pengguna narkoba untuk berani keluar dari komunitasnya yang tersembunyi untuk segera direhabilitasi.
Selanjutnya acara yang ditunggu-tunggu para undangan diskusi ringan dimulai dengan tema "Bersama Kita Selamatkan Pengguna Narkoba" yang dipandu oleh seorang publik figur, Anya Dwinov dengan tiga pembicara antar lain: Kepala BNN, DR Anang Iskandar, lalu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak , Ibu Linda Sari Gumelar, dan Kepala Badan Peneliti SDM Kementrian Kominfo, Bapak Basuki Yusuf Iskandar.
Dalam diskusinya menurut Bapak Anang Iskandar, yang tidak boleh terlewatkan dengan adanya paradigma baru prevalensi pengguna narkoba bisa diturunkan, karena hal tersebut dapat menjadi indicator tingkat keberhasilan menangani masalah narkoba di Indonesia.
Selain itu pada masyarakat dan penegak hukum agar memiliki pemahaman bahwa hukuman yang paling tepat dan bermanfaat bagi pengguna narkoba adalah Rehabilitasi, sehingga lapas tidak lagi kelebihan kapasitas.
Selanjutnya menurut Ibu Linda Sari Gumelar, dalam dialog ringan "Bersama Kita Selamatkan Pengguna Narkoba" yaitu Ingin menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba untuk itu sebagai orang tua berperan penting untuk agar lebih peka terhadap perilaku keseharian anak. dan menurut Bapak Basuki di era globalisasi perkembangan informasi dan komunikasi yang begitu pesat saat ini, diharapkan lebih bijak menggunakannya, karena masih banyak situs-situs negatif yang masih bisa di akses oleh masyarakat, khususnya kalangan pelajar yang efeknya bisa merusak moral.
Setelah acara diskusi selesai dilanjutkan dengan penampilan dari teman-teman Teater Tanah Air yang akan mempersembahkan Pentas Teater Musikal, sebelumnya saya harus kasih applause buat mereka yang sudah mengharumkan dan membawa nama Indonesia di ajang Internasional, dengan usia mereka yang masih muda sudah mengemban prestasi sebagai Juara Dunia.
Tentunya saya harus bangga terhadap mereka atas prestasinya selain itu salah satu bentuk memberdayakan anak dengan kegiatan yang positif seperti halnya para pemain teater tanah air yang telah mendulang prestasi Go Internasional, dengan meraih banyak prestasi sebagai Juara Dunia antara lain Pada tahun 2004 meraih The Best Performance dan meraih medali emas The Asia Pacific Festival of Children Theatre di Jepang, Tahun 2006 kembali meraih 19 emas pada Festival Teater Anak-anak Dunia ke-9,di Jerman dan yang baru-baru ini Tahun 2013 kembali mempertahankan gelar The Best Performance pada International Childrens festival of Performing Arts di new Delhi, India. Selain itu yang sungguh berkesan prestasi dari Teater Anak-anak (Teater Tanah Air) pernah di undang langsung ke kantor PBB di Jenewa, dalam rangka Hari Anak se-dunia.
Saat penampilan teater musikal di mulai penonton langsung bersorak memberikan sambutan tepuk tangan yang meriah, penampilan dengan kostum yang warna warni seperti halnya badut membuat penonton terhibur dan tertawa melihat aksi teater musikalnya saat di atas panggung.
Setiap penampilannya mereka mempunyai pesan yang disampaikan kepada penonton untuk kali ini pesan yang disampaikan adalah bahwa dengan mengkonsumsi narkoba itu berbahaya apalagi di usia muda sekaligus pengguna narkoba lebih baik di rehabilitasi daripada dipenjara selain itu pesan yang disampaikan saat pertunjukan dari teater musikal selain pengguna narkoba, penggunaan Internet pun tidak kalah penting untuk diawasi oleh para orangtua.
Sebagai tahun penyelamatan pengguna narkoba, kepala BNN menaruh harapan yang besar agar anak-anakku sekalian dapat memanfaatkan segala potensi yang ada untuk berpartisipasi dalam menyukseskan gerakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Semoga dengan program baru yang sudah dituangkan dengan jelas dalam peraturan bersama yang telah disepakati dan ditandatangani baru-baru ini oleh para stakeholder yang begabung dalam Mahkumjakpol (Mahkamah Agung. Kememkumham, Kejaksaan Agung, Kepolisian RI) plus BNN, Kemenkes dan Kemensos. Menjadi tonggak baru sejarah tentang idealisme penanganan narkoba yang berorientasi pada penyelamatan pengguna narkoba.
Untuk itu mari kita wujudkan dan sukseskan program yang baik ini, demi menyelamatkan generasi penerus anak bangsa dari Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. ***
Narkona No, Prestasi Yes
0 komentar:
Posting Komentar
T'rimks sudah mampir ke postingan ini semoga bermanfaat dan berguna. Jangan lupa juga tinggalin jejak di kolom komentarnya ya, semoga bisa menjalin silaturahmi.
Tunggu postingan selanjutnya yang makin bermanfaat dan aktual.
Salam, @cidyrus