Nangkring Bareng Komunitas Yamaha di Gubug Mang Engking The Breeze BSD

Motor Teknologi Blue Core | NMAX dan New Soul GT

Sepeda motor menjadi pilihan sebagian masyarakat untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari termasuk saya sendiri,apalagi yang tinggal diperkotaan motor bisa menjadi solusi agar tepat waktu hingga tempat tujuan dan terhindar dari kemacetan jalan raya.

Namun kita juga harus pintar-pintar memilih jenis kendaraan pastinya,jangan sampai kendaraan yang kita kendarai malah bikin boros, tidak nyaman atau tidak ada tenaganya.Coba bayangin apa yang dipikiran Bro/Sis apabila berkendara dengan kencang atau motornya bertenaga sudah pasti kendaraannya bikin Boros BBM, begitupun sebaliknya apakah yang dipikirkan Bro/Sis apabila berkendara dengan irit BBM, sudah pasti motornya tidak ada tenaganya. Klo gitu, harus memilih jenis motor seperti apa?

Yamaha meluncurkan teknologi teranyar Blue Core dan system Eco Riding Indicator menjadikan motor lebih Efisien, Bertenaga dan Handal

Rabu, 29 April 2015 Yamaha Indonesia mengundang teman-teman Media, Blogger dan Komunitas Motor Yamaha untuk sharing session seputar berkendara yang Benar, Nyaman, Aman dan Hemat Bahan Bakar yang bertempat di RM Gubug Mang Engking The Breeze BSD.

Test Drive Yamaha New Soul GT

Sebelum acara di mulai, saya tertarik untuk mencoba motor New Soul GT seri terbaru yang terparkir di depan RM. Saat saya mencoba Yamaha Matic New Soul GT, suspensinya terasa nyaman, gas terasa ringan, namun tetap bertenaga ditambah design Nya yang terlihat semakin elegan dan keren.

Selain itu terlihat juga lampu indicator bertuliskan ECO berwarna hijau menyala ( Eco Riding Indicator) pada speedometernya, ternyata lampu indicator tersebut berfungsi untuk memberitahu pengendara ketika melaju pada kondisi performa mesin yang paling optimal 20-60 km/jam, sehingga bahan bakar nya dapat hemat hingga 60%.

Eco Riding Indicator | Yamaha New Soul GT

Mengungkit pembahasan di atas "harus memilih jenis motor seperti apa? " Tentunya memilih kendaraan yang bertenaga namun tidak boros dan tetap nyaman, Pabrikan dengan logo Garpu Tala-Nya (Yamaha) menjawab semua itu dengan mengembangkan teknologi teranyar -Nya yang bernama BLUE CORE di Indonesia secara resmi diluncurkan pada bulan Oktober 2014 di Motorcycle Show (IMoS). Teknologi tersebut diterapkan pada 3 motor skuter matic terbaru Yamaha Indonesia Mio M3 125, NMAX dan All New Soul GT.

Yamaha New Soul GT |  Lampu Depan LED

Teknologi Blue Core yang dimiliki Yamaha ternyata efisien BBM meningkat diatas teknologi Fuel Injection loh , menjadikan teknologi tersebut Fun dan ECO-Friendly. Motor lebih Efisien, tetap Bertenaga, dan semakin Handal.

• Efisien : Tingkat kehematan bahan bakarnya mencapai 50% lebih irit di bandingkan dengan motor menggunakan Karburator.
• Bertenaga: meski irit bahan bakar, Blue Core tetap bagus performanya sebagai cirri khas DNA Yamha yang bertenaga.
• Handal: Mesin Yamaha terkenal bandel dan tahan lama.

Mohammad Masykur | Asisten GM marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing

Balik lagi ke Sharing Session bareng komunitas Motor Yamaha, hadir pula narasumber dari team Yamaha Indonesia yaitu Bapak Mohammad Masykur selaku Asisten GM marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, menambahkan “Melihat kondisi dan tingkat keramaian kendaraan jalanan di Indonesia membuat kami memberikan solusi pada para pengguna kami. Dengan adanya teknologi Blue Core dan system Eco Riding yang ada pada beberapa tipe produk terbaru kami, akan mengutakan keselamatan masyarakat dalam berkendara dengan menjaga dan keselamatan berkendara yang hemat bahan bakar”.

Memang sih pengendara sepeda motor tiap hari kian bertambah, namun apakah sudah dibarengi juga dengan cara berkendara yang baik dan sopan, menurut saya tentunya blom karena korban tewas akibat kecelakaan di jalan raya jumlahnya masih meningkat.

Polantas Polda Metro Jaya bersama Komunitas Motor Yamaha buka-bukaan seputar berkendara yang Benar, Nyaman, Aman dan Hemat Bahan Bakar

Acara sharing session yang diadakan sore hari setelah jam pulang kantor malah semakin seru namun tetap santai yang dipandu oleh MC Bro Edwin, ditambah hadir pula narasumber dari Polantas Polda Metro Jaya, Bu Endah Susilowati untuk berbagi informasinya tentang keselamatan berlalulintas saat berkendara. Menurut data Polantas Metro Jaya, Indonesia menduduki peringkat ke-5 negara dengan kecelakaan tertinggi di dunia di banding Cina, India, Nigeria dan Brasil. Dengan data tersebut Kepolisian RI khususnya Polantas tidak bosan-bosanya mensosialisasikan kepada masyarakat seputar keselamatan berkendara yang baik, nyaman dan aman.

Bu Endah mengingatkan beberapa hal yang harus dipatuhi dan dipersiapkan bagi pengendara sepeda motor antara lain:

• Membawa perlengkapan surat-surat kendaraan yang wajib di bawa saat berkendara.
• Menggunakan helm berstandar SNI, untuk melindungi kepala dari resiko kecelakaan.
• Menyalakan lampu utama disiang hari, agar dapat terlihat oleh kendaraan besar keberadaan sepeda motor.
•  Penggunaan Sirine dan Lampu Senter Merah saat touring atau sehari-hari tidak boleh digunakan kecuali petugas.
• Apabila mau Touring, dihimbau untuk meminta surat izin jalan touring dari kepolisian.
• Gunakan lajur Kiri untuk sepeda motor.
• Patuhi Rambu-rambu lalu lintas.
• Kenapa motor tidak boleh melewati jalan Non Tol, karena angin di atas cukup besar tentunya dapat membahayakan si pengendara saat melintas. Tambah Bu Endah.
• Kendaraan harus layak Jalan dan Usahakan tidak ngantuk saat berkendara.

Saat diskusi santai bersama Team Yamaha dan Polantas Polda Metro jaya, Bro Aria dari Blogger sempat menanyakan soal surat tilang yang sedang rame dibahas di media social apakah warna biru atau warna merah? 

Warna Biru adalah Surat tilang yang dendanya langsung di bayar ke Bank (BRI) sesuai dengan denda maksimal, Sedangkan warna Merah : Surat tilang untuk proses ke Pengadilan dan ikut persidangan atau diwakilkan ,denda yang dibayarkan biasanya tidak maksimal tergantung hakim yang memutuskan. 

Ketua YRFI

Selain itu ada lagi yang bertanya dari blogger kalau mau touring lintas Negara prosesnya bagiamana? Pertama harus membuat SIM Internasional ke PORLANTAS, lalu meminta izin ke Ikatan Motor Indonesia (IMI) pusat dan IMI daerah setempat selanjutnya di Negara tujuan touring harus ada yang menyambut atau sponsor. Menurut pengalaman ketua YRFI ( Yamaha Riders Federation Indonesia) saat touring ke Malaysia, YRFI divisi yang mewadahi para komunitas atau club Motor Yamaha Indonesia.

Komunitas Motor Yamaha yang tergabung di YRFI

Sharing session yang masih seru akhirnya harus berakhir karena waktu yang terbatas. Menurut saya event diskusi ringan tersebut sangat baik selain mengingatkan kembali para pengguna sepeda motor  tentunya sudah saatnya kita mematuhi aturan berkendara dengan baik dan sopan sekaligus jadilah pelopor kendaran dengan begitu kenyamanan akan berkendara di jalan raya akan terasa aman.

Sumber Foto doc pribadi