Behind The Scene Drama Musikal Khatulistiwa |
Sebagian orang mendengar nama sejarah maupun untuk mempelajari sejarah para pahlawan tentunya membosankan, apalagi anak-anak saat ini di zaman modern yang serba digital dan instan, sudah pasti kurang menarik . Saya sendiri kalau suruh baca tentang sejarah memang kurang suka, namun kalau lihat tayangan film sejarah atau film kolosal lebih menarik buat saya dan lebih mudah untuk mempelajarinya.
"Belajar Sejarah sangat Penting, Tanpa Sejarah Kita tidak akan punya Apa-apa", ujar Asep Kambali, Sejarawan. Sejarah harus dilestariakan supaya bisa menghargai perjuangan para pahlawan dan jadi pemersatu bangsa, tambah Kang Asep.
Begitu pun menurut Bapak Bangsa Indonesia Ir.H.Soekarno, "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para Pahlawan".
Asep Kambali | Sejarawan |
Padahal untuk belajar sejarah itu seharusnya mudah karena hampir semua orang saat ini memiliki gadget kita bisa langsung goggling untuk mencari informasi tentang sejarah, Selain itu ada cara lain untuk belajar sejarah sekaligus bisa menjadi sumber inspirasi untuk lebih cinta Indonesia dan berkontribusi positif untuk bangsa dan Negara yaitu dengan menonton pementasan Drama Musikal Khatulistiwa.
Drama Musikal Khatulistiwa adalah Sebuah karya edutaiment tool yang menceritakan sejarah Bangsa Indonesia yang dikemas secara entertainment menarik dan edukatif atau Drama Musikal kolosal yang menceritakan mengenai kisah patriot pahlawan Bangsa Indonesia dari berbagai daerah dalam kurun waktu era perdagangan VOC hingga meraih Kemerdekaan Indonesia. Masing-masing kisah akan menampilkan seni dan budaya Nusantara khas yang mewakili kurun waktu tersebut, yang dapat terlihat melalui desain kostum atau busana serta musik yang mengiringinya. Sedikitnya ada 50 lagu Indonesia dan serangkaian tarian Nusantara yang dapat dinikmati selama pertunjukan Drama Musikal Khatulistiwa.
Nama "Khatulistiwa" merujuk pada Negara Indonesia yang mendapat julukan Negeri Zamrud Khatulistiwa karena merupakan satu-satunya Negara kepulauan terbesar yang dilalui garis khatulistiwa atau garis ekuator. Julukan ini secara tidak langsung menggambarkan keindahan Indonesia dengan landskap hijau hutannya dari Sabang sampai Merauke.
Adjie N.A | Sutradara Drama MusikalKhatulistiwa |
Kalau minggu lalu saya sudah membahas Cuplikan Drama Musikal Khatulistiwa, kali ini saya akan membahas Behind The Scene ( Cerita Dibelakang Layar) dan Historian workshop produksi Drama Musikal Khatulistiwa. Kebetulan Pada hari selasa (18/10) yang bertempat di gedung Nyi Ageng Serang- Jakarta, Merupakan jadwal mereka latihan. Rasanya senang banget saya bisa mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan melihat langsung para pemain yang sedang berlatih sekaligus sekilas pementasan workshop produksi Drama Musikal Khatulistiwa.
Drama Musikal Khatulistiwa persembahan CIMB Niaga bersama Josodirjo Foundation dan Zigzag Indonesia sekaligus dukungan dari banyak pihak seperti sunlife Financial Indonesia, merupakan Inisiatif Sosial Khatulistiwa yang dapat menjadi wadah untuk menyampaikan pesan-pesan perjuangan para pendahulu dan memberikan inspirasi serta tauladan akan karakter anak bangsa, sekaligus untuk melestarikan seni budaya dan cerita Indonesia dengan kemasan menghibur dan edukatif.
Biar tidak penasaran dengan Drama Musikal Khatulistiwa, yuk kita kupas Cerita di belakang layarnya. Drama Musikal yang menampilkan 100 talenta muda Indonesia dan melibatkan para artis seperti Rio Dewanto,Kelly Tandiono, Tika Bravani, Epy Kusnandar, Sita Nursanti ‘RSD’ dan lainnya.
Saat melihat mereka latihan dengan begitu ceria dan semangat tanpa mengenal waktu lelah, saya menjadi terharu dan perlu mendapatkan apresiasi khususnya bagi talenta-talenta muda yang baru pertama kali ikut pementasan drama musikal tersebut rata-rata mereka statusnya masih pelajar, jadi sehabis pulang sekolah mereka berlatih hingga larut malam walaupun tidak setiap hari.
Workshop Produksi Drama Musikal Khatulistiwa |
Pentasan Cerita Pahlawan Nasional HOS Cokroaminoto |
Pementasan workshop produksi drama musikal kemarin yang saya ikuti, diawali dengan penampilan cerita Pahlawan Nasional Dewi Sartika yang diperankan oleh Sita Nursanti 'RSD' dan HOS Cokroaminoto diperankan oleh Teuku Rifnu Wikana.
Saya pun sempat menanyakan ke beberapa pemain, mereka merasa senang dapat terlibat dalam pementasan drama musical khatulistiwa menurutnya selain menambah ilmu baru tentang pementasan teater mereka pun jadi banyak kenalan baru.
Begitu pun Auguste Soesastro, seorang penata busana menurutnya jadi tantangan tersendiri untuk mendesain begitu banyak karakter dan sketsa yang akan di tampilkan karena untuk pertama kalinya terlibat merancang desain kostum untuk drama musical.
Sunlife_ID salah satu pendukung Drama Musikal Khatulistiwa |
Foto bersama para pemain....Merdeka| sumber by aniberta |
Semoga inisiatif sosial berupa drama musikal bertajuk Khatulistiwa yang akan dipentaskan pada 19-20 November 2016 di Teater Jakarta - Taman Ismail Marzuki, dapat berjalan dengan lancar dan sukses sekaligus Drama Musikal Khatulistiwa nantinya dapat menjadi hiburan yang menyenangkan dan edukatif.***
Biar Tidak Penasaran lihat cuplikannya Behind The Scene Drama Musikal Khatulistiwa di channel saya:
Salam Khatulistiwa
Sumber Foto dan Video by@cidyrus
Jadi pengen nonton live nya ya,,lihat behind the scene nya aja udah seru bingiitt.
BalasHapusYup mba, asiknya nonton bareng keluarga jd sama-sama belajar lagi sejarah bangsa Indonesia 🤗🤗
HapusUdah tak sabar awak menunggu pementasan bulan depan! ������
BalasHapusYeahhh....drama musikalnya udah Pasti seru mak 😄😄
Hapusahhhh, liat videonya bikin gak sabar pengen nonton. Sudah berdesir-desir hatiku melihat latihannya.
BalasHapusBehind the scene nya aja kek gini, gimana pementasannya pasti waw banget
BalasHapus