Rami Hajjar (kiri) bersama Tomohiro (kanan) saat Memperkenalkan Solar indoor Lighting System lengkap dengan panel surya |
Indonesia memiliki geografis yang berbeda-beda tiap daerah, karena perbedaan tersebut salah satunya yang menyebabkan tidak meratanya pembangunan instalasi listrik masuk ke desa - desa terpencil. Mendengar hal tersebut kadang ironis juga masih aja ada yang belum merasakan aliran listrik.
Saya juga semenjak masih kecil sempat merasakan kalau daerah tempat tinggal saya belum mendapatkan aliran listrik jadinya kalau matahari sudah terbenam, hampir tiap rumah mempersiapkan lampu patromak dari minyak tanah sebagai pencahayaan pada malam hari. Untungnya gak terlalu lama saya masuk SMP aliran listrik sudah masuk hingga saat ini. Makanya kalau mendengar ada daerah yang belum mendapatkan pasokan aliran listrik hingga saat ini rasanya sedih, aktivitas pastinya terbatas hanya hingga siang hari saja.
Sebagai pemimpin global di bidang pencahayaan, pada hari Selasa, (02/08) bertempat di gedung Djakarta Theater XXI
Philips Lighting Indonesia baru saja meluncurkan program CSR nya yakni Kampung Terang Hemat Energi (KTHE) 2017-2018 yang mengusung tema Membawa akses pencahayaan hingga ke pelosok Indonesia.
Program CSR Philips Lighting bermaksud untuk membuka akses pencahayaan dengan menyumbangkan dan memasangkan lampu LED berbasis tenaga surya ke desa-desa yang belum terjangkau fasilitas listrik yang memadai.
Acara yang dihadiri langsung oleh Rami Hajjar selaku Country Leader Philips Lighting Indonesia, Lim Sau Hong selaku Country marketing manager Philips Lighting Indonesia dan chief strategis officer Kopernik Indonesia.
Rami Hajjar, Country Leader Philips Lighting Indonesia membuka acara peluncuran program CSR KTHE |
Acara yang dibuka langsung oleh Rami Hajjar, menurutnya "Kami sangat senang dapat menolong lebih banyak lagi masyarakat dengan menjembatani kesenjangan pencahayaan antara kota dan wilayah pedesaan melalui program kampung terang hemat energi".
Rami pun, mengajak masyarakat untuk membantu mengakhiri "kemiskinan cahaya". Kami menerapkan komitmen global perusahaan ini untuk me ciptakan kehidupan yang lebih terang untuk dunia yang lebih baik, termasuk di dalamnya kehidupan masyarakat di desa-desa terpencil di seluruh negeri.
Selain itu menurut Rami Hajjar, Perusahaan tidak melihat besarnya program ini dari jumlah investasi yang diberikan oleh Philips lighting Indonesia melainkan dampak positif yang dapat diberikan perusahaan kepada masyarakat Indonesia terutama di daerah terpencil yang belom teraliri listrik.
Program KTHE dari philips lighting tersebut ternyata sudah di mulai pada tahun 2015 di 9 desa yang tersebar di 3 kabupaten di Sulawesi Selatan. Nah, Tahun ini 2017 program KTHE tersebut memperluas instalasi pencahayaan LED tenaga Surya di kurang lebih 25 desa di Sumatra Utara , Bali Timur, Kalimantan Tengah dan Maluku akan segera menikmati manfaat pencahayaan untuk mendukung aktivitas, terutama setelah matahari terbenam.
Untuk setiap desa yang terpilih, program KTHE memberikan paket pencahayaan LED tenaga Surya Philips yang inovatif, terdiri atas:
- Solar Indoor Lighting System lengkap dengan panel Surya
- Philips LifeLight yang lebih terang dari lampu minyak tanah
- Solar LED Road Light untuk menerangi jalan-jalan di desa pada malam hari.
Saat acara sesi diskusi berlangsung, Rami menambahkan " Sistem pencahayaan kami menyimpan tenaga Surya di siang hari, sistem ini secara efisien mengeluarkan tenaga listrik untuk menyalakan bohlam
LED berdaya rendah, Baik untuk penggunaan di dalam maupun diluar rumah.
Program CSR Kampung Terang Hemat Energi dari Philips Lighting buat saya patut diapresiasi dan perlu dukungan penuh dari semua pihak. Karena Pencahayaan akan membantu meningkatkan kehidupan masyarakat, memampukan kegiatan sehari-hari seperti belajar atau pekerjaan rumah tangga lainnya untuk dapat dilakukan pada malam hari. Terutama di fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dapat beroperasi dengan layak dalam keadaan darurat di malam hari.
Semoga program baik dari Philips Lighting ini untuk menerangi lebih banyak desa terpencil di seluruh Indonesia, dapat terwujud dan terciptanya 2886 titik lampu baru dapat berjalan dengan baik.***
Foto sumber dok pribadi
0 komentar:
Posting Komentar
T'rimks sudah mampir ke postingan ini semoga bermanfaat dan berguna. Jangan lupa juga tinggalin jejak di kolom komentarnya ya, semoga bisa menjalin silaturahmi.
Tunggu postingan selanjutnya yang makin bermanfaat dan aktual.
Salam, @cidyrus