Bundaran HI Jakarta | dok pri |
DKI Jakarta sebagai kota metropolitan sekaligus pusat perekonomian dan pusat pemerintahan saat ini PR terbesarnya yakni Kemacetan, terutama saat jam-jam tertentu yang sudah tak terbendung kalau dibiarkan begitu saja Jakarta semakin semrawut untuk itu perlu solusi atau pencegahan secepatnya agar bisa terurai salah satu solusinya dengan menyediakan angkutan publik massal yang nyaman, cepat dan dapat mengangkut banyak penumpang sekali jalan.
Solusi tersebut akhirnya terwujud pada tahun 2013 batu pertama mulai dibangunnya Proyek Kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, oleh Presiden RI Joko Widodo. Fase 1 Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia (Koridor 1) jalur kereta sepanjang -/+16 Kilometer yang meliputi 10 Km Jalan Layang dan 6 Km Jalur bawah tanah.
Saat ini (2017) memasuki 487 hari lagi menjelang operasional (2019). Kebetulan pada hari Kamis (26/10) saya bersama teman-teman #SobatISB dan rombongan mendapatkan kesempatan blusukan dan melihat langsung perkembangan Kontruksi bawah tanah (Underground) MRT Jakarta , Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI).
#SobatISB antusias mendengarkan Informasi seputar MRT Jakarta |
Sumber wwwjakartamrtcoid |
Menurut PT. Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, secara keseluruhan perkembangan pekerjaan kontruksi sipil MRT Jakarta Fase 1 per 30 September 2017 telah mencapai 80,16 persen dengan rincian jalur dan stasiun layang depo Lebak Bulus mencapai 70,16 persen sementara jalur dan stasiun bawah tanah Senayan - Bundaran HI mencapai 90,26 persen.
Sumber www.jakartamrtcoid |
7 Stasiun Layang, yaitu:
Lebak Bulus , Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja.
Senayan, Istora, Bendungan Hilir , Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.
Saat memberikan arahan sebelum melihat stasiun bawah tanah Bundaran HI MRT Jakarta | dok pri |
Sebelum diperbolehkan turun kebawah tanah sedalam -/+ 25 meter, kita diberikan arahan terlebih dahulu sekaligus diwajibkan menggunakan perlengkapan safety ( Helm dan Sepatu Bot).
Rombongan (26/10) saat menelusuri stasiun bawah tanah Bundaran HI |
MRT Tunnel Stasiun Bundaran HI | dok pri |
Saat tiba di bawah tanah, proyek MRT Jakarta yang sudah hampir rampung dengan menuruni anak tangga kondisi pencahayaannya masih minim akhirnya kami berhati-hati saat melangkah ditambah sirkulasi udara yang cukup menguras keringat, walaupun melelahkan karena baru pertama kali tapi seru tentunya sayang kalau tidak diabadikan foto-foto di MRT Tunnel yang merupakan terowongan titik akhir koridor 1 stasiun Bundaran HI, Secara konstruksi, seluruh jalur dan stasiun kereta MRT Jakarta telah dirancang agar mampu menahan getaran gempa hingga delapan skala Richter.
Kalau banjir bagaimana? Tentunya hal tersebut pun sudah diperhitungkan, dengan membuat pintu masuk stasiun terletak di area pedestrian yang tingginya di desain mencapai 100 cm di atas permukaan jalan dan disiapkan flood barrier di setiap pintu masuk tersebut bila air semakin tinggi.
Nantinya di Stasiun bawah tanah Bundaran HI terdapat area komersil yang nyaman, Sambil menunggu kereta datang. Selain itu setiap stasiun akan memiliki beragam fasilitas mulai dari eskalator, elevator, dan tangga sebagai pilihan kemudahan bagi penumpang di area stasiun. Nah, yang bikin saya kagum saat blusukan yakni lantainya, lantai dilengkapi dengan tac tile untuk memudahkan mobilitas penyandang tuna netra di area stasiun.
Jalur Rel Bawah Tanah MRT Jakarta |
Foto bersama Mimin PT MRT Jakarta | by rahab |
Metode pengerjaan konstruksi bawah tanah ( Underground) MRT Jakarta menggunakan TBM (Tunnel Boring Machine) tipe EPB dengan pembagian koridor paket pengerjaan terbagi menjadi tiga perusahaan: CP 104, CP 105 dan CP 106.
CP104 – CP105 oleh Shimizu – Obayashi – Wijaya Karya – Jaya Konstruksi Joint Venture (SOWJ JV) untuk area transisi, Senayan, Istora, Bendungan Hilir, dan Setiabudi.
CP106 oleh Sumitomo – Mitsui – Hutama Karya Join Operation (SMCC – HK JO) untuk area Dukuh Atas dan Bundaran Hotel Indonesia.
Jadi nggak sabar pengen segera nyobain kereta modern MRT Jakarta. Karena nanti sebanyak 16 set rangkaian kereta (rolling stock) akan disediakan oleh PT MRT Jakarta yang berasal dari Jepang, namun hanya 14 yang akan beroperasi secara komersial, dua set rangkaian kereta akan berfungsi sebagai cadangan.
Satu set rangkaian akan terdiri dari enam kereta (cars) dengan kapasitas 200 hingga 300 penumpang, sehingga satu set akan mampu mengangkut 1.200 hingga 1.800 orang per perjalanan.
Selain itu, sistem pengoperasian Automatic Train Operation (ATO), diperkirakan total waktu tempuh koridor Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia hanya butuh waktu 30 menit aja, dengan perkiraan waktu singgah (dwell time) di setiap stasiun kurang lebih tiga puluh detik. Kereta MRT Jakarta nantinya akan beroperasi setiap hari mulai pukul 05.30 WIB hingga pukul 24.00 WIB .
#SobatISB siap blusukan| by rahab |
Semoga apa yang menjadi harapan dan tujuan memiliki transportasi publik modern kereta MRT Jakarta, untuk pertama di Indonesia. Sebagai solusi pengurangan kemacetan sekaligus pengembangan sistem transit perkotaan, semoga lekas terwujud dan menjadi kebanggan kita bersama untuk #UbahJakarta. ***
Media Sosial MRT Jakarta:
Tw: @mrtJakarta
IG : mrtjkt
FB: MRT.Jakarta
Salam, @cidyrus
foto terakhir ga kuaaaat :)
BalasHapusgaya banget dah kita, meski abis berlelah-lelahan menyusuri terowongan MRT Jakarta, hehehe
yupz, 487 hari lagi menuju beroperasinya MRT
ga sabar deh nunggu bisa selesai
apalagi, kantor-rumah saya dilewati jalur itu jadi ga perlu bawa kendaraan pribadi, cukup MRT Jakarta yang praktis saja
Hahaha...udah mirip boyband 😁
HapusBener Rul, jadi penasaran pengen buru2 nyobain, semoga aja yg biasa bwa kendaraan pribadi mau beralih ke MRT Jakarta