Lifestyle, Tekno, Otomotif, Kuliner

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Maret 10, 2018

Pentingnya Sarapan Pagi Sebelum Berangkat Sekolah

Anak-anak SDN Gandaria Utara 11 Pagi Foto bersama Joni maskot JNE 

Bagi orangtua kira-kira seberapa penting sih, menyiapkan sarapan pagi sebelum berangkat sekolah ?

Mungkin sebagian orang tua sudah ada yang membiasakan anaknya sebelum berangkat harus sarapan pagi terlebih dahulu, terkadang ada juga yang mengikuti kemauan anaknya untuk tidak sarapan terlebih dahulu.

Seperti halnya saya semasa sekolah dulu termasuk orang yang jarang sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah. Jadi sehabis mandi lalu pake seragam langsung berangkat, bukannya belum disiapin dimeja makan tapi gak tahu kenapa rasanya males aja untuk sarapan dahulu. Orangtua juga sempat negur untuk sarapan pagi biar gak masuk angin dan gak pusing, tapi namanya masih anak-anak lebih memilih jajan di sekolah aja.

Singkat cerita, gak seperti biasanya saat upacara bendera hari Senin tiba-tiba kepala pusing dan lemes  gara-gara belum sarapan pagi. Kebetulan saat itu upacaranya agak lama dan sinar matahari sudah mulai naik, untungnya ada temen yang liat saya mau pingsan jadi saya buru-buru keluar dari barisan untuk istirahat. Dari kejadian tersebut akhirnya saya mulai membiasakan untuk sarapan pagi sebelum berangkat sekolah. Pastinya jadi pelajaran saat ini buat saya sebagai orangtua untuk membiasakan anak saya sebelum berangkat sekolah untuk sarapan pagi dulu walaupun cuma sedikit.

Kalau ditanya seberapa penting sarapan pagi, Ternyata sarapan pagi itu penting untuk mengawali aktivitas bukanya hanya untuk anak-anak saja namun orang dewasa juga penting sebagai energi dan pangkal nutrisi tubuh manusia.

Tabel Nutrisi Penting di Pagi Hari , sumber google

Kegiatan sarapan pagi bagi anak sekolah tentunya lebih penting, karena merupakan awal persiapan otak anak untuk menerima pelajaran di sekolah, dengan anak kita sarapan terlebih dahulu otaknya menjadi lebih fokus sehingga daya tangkap pelajaran lebih optimal.

Pemberian sarapan pagi bagi anak yang baik antara lain, makanan yang kaya serat, roti, konsumsi telor, sayuran, buah-buahan dan susu.

Menurut sumber (manfaat.co.id) yang saya baca, "Kegiatan sarapan pagi memperbaiki kadar gula yang menurun drastis semalam selama kita tidur. Otak memerlukan asupan energi untuk berpikir dengan daya konsentrasi yang tetap baik. Sarapan merupakan bahan bakar otak agar permulaan kegiatan berjalan baik".

Selain manfaat sarapan pagi untuk otak dan mengembalikan metabolisme tubuh, bagi anak sekolah tentunya biar mencegah anak untuk tidak jajan sembarangan. Namun patut kita sadari bagi sebagian orangtua belum dapat menyiapkan makanan yang baik untuk sarapan pagi anaknya, persoalan gizi masih menjadi agenda penting di Indonesia.

Pendiri Foodbank of Indonesia (FOI), Hendro Utomo

Padahal tercantum dalam UU Pasal 28 ayat 2, yaitu Setiap anak pada dasarnya memiliki hak atas hidup, dalam arti memperoleh kondisi yang layak untuk tumbuh dan berkembang. Apalagi menurut data Riskesdak 2010 dari sekitar 66 juta anak di sekolah, sekitar 20-40% berangkat sekolah dalam keadaan perut lapar. "Hal ini dapat menurunnya konsentrasi siswa pada saat belajar. Selain itu, memiliki kemungkinan mengalami kesulitan untuk menerima pelajaran yang baik". Kata Hendro Utomo, Pendiri Foodbank of Indonesia (FOI) saat memberikan sambutan pada Konferensi Pers di SDN Gandaria Utara 11 Pagi, Jakarta Selatan.

FOI yang berdiri pada 21 Mei 2015, merupakan organisasi sosial nirlaba yang bergerak di bawah Yayasan Lumbung Pangan Indonesia memiliki misi memerangi kelaparan dan meningkatkan gizi pada anak-anak. FOI yang menjadi jembatan antar pihak yang berkecukupan dengan pihak yang berkebutuhan. Berinisiatif untuk membantu persoalan gizi pada anak melalui program Mentari Bangsaku yaitu program yang didesain untuk membantu siswa Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) mendapatkan makanan tambahan.

Salah satu program Foodbank of Indonesia (FOI) sebagai upaya untuk membantu pemerintah, yakni Melalui Program Indonesia Ceria ( Cerita Baik Kita) yang merupakan program kerjasama antara berbagai pihak  ( Pemerintah , Masyarakat, Dunia Usaha dan Media ) untuk bersinergi membantu permasalahan pangan dan gizi yang diusung dalam sebuah cerita baik bersama. FOI mengandeng dunia usaha untuk bekerjasama dan bersinergi dalam membantu mengurangi pemasalahan gizi dan kelaparan di sekolah pada anak-anak. Salah satunya perusahaan yang terpanggil adalah JNE, yang dikenal sebagai salah satu perusahaan logistik terbesar di Indonesia.

Penandatangan MOU antara JNE dan FOI

Pada hari Kamis, 08 Maret 2018 bertempat di SD Gandaria Utara 11 Pagi, Radio Dalam Jaksel. FOI dan JNE melakukan Penandatangan Nota Kesepahaman (MOU) dengan disaksikan langsung oleh Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI, Ibu Lenny N Rosalin.

Direktur Utama JNE, Mohammad Feriadi berharap, dengan adanya kerjasama yang ditandai dengan penandatangan MOU antara FOI dengan JNE ini, pengumpulan dan distribusi makanan akan lebih efisien dan lebih luas jangkauan areanya. "Dengan 6000 jaringan dan kapabilitasnya di seluruh Nusantara , JNE selalu berupaya maksimal untuk memberikan dukungannya dalam berbagai program yang bertujuan untuk mendorong kemajuan bangsa. JNE berharap kerjasama dengan FOI kali ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan kepada masyarakat , terutama anak-anak sesuai dengan semangat tagline Connecting Happiness" ujar Feriadi .

Begitupun Ibu Lenny (KPPPA) menyambut baik kerjasama ini, menurutnya " Kami berharap, kerjasama ini dapat memberikan dorongan upaya - upaya pemerintah mengatasi persoalan gizi anak, baik di sekolah maupun dalam keluarga. Intervensi dan edukasi gizi sangat penting dan ibu di rumah maupun guru disekolah memiliki peran penting dalam pemenuhan hak anak atas kesehatan dan kesejahteraan ".

Antusias anak-anak SDN Gandaria Utara 11 Pagi Jakarta Selatan, saat pemberian makanan tanbahan

Setelah penandatangan MOU antara FOI dan JNE, Pak Feriadi bersama Ibu Lenny dan Pak Hendro membagikan langsung makanan tambahan kepada siswa SDN Gandaria Utara 11 Pagi, Anak - anak terlihat begitu antusias saat pemberian makanan tambahan yang didampingi Joni Maskot dari JNE. Setelah itu dilakukan juga serah terima kendaratan operasional dari JNE kepada FOI yang akan didedikasikan untuk program Indonesia Ceria.

Kendaraan Operasional yang siap mendistribusikan makanan tambahan ke sekolah-sekolah dasar di seluruh Nusantara 

Aksi sosial FOI dan JNE buat saya tentunya patut mendapatkan apresiasi, Semoga niat baik bersama ini dalam upaya membantu pemerintah mengurangi permasalahan gizi dan kelaparan di sekolah pada anak-anak dapat berjalan dengan baik, tentunya dengan harapan anak-anak Indonesia yang merupakan generasi emas dapat membangun masa depan Indonesia yang lebih baik melalui kualitas sumber daya manusia yang baik dan cerdas. ***

Sumber foto dok.pri


4 komentar:

  1. Harus sarapan biar anak2 konsentrasi belajarnya. Aksi FOI dan JNE patut diteladani perusahaan2 lain

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju Ka Ani, semoga aksi sosialnya bisa menular

      Hapus
  2. aksi inspiratif FOI dan JNE...utk berbuat terkait gizi buruk dan kurangnya sarapan anak2....ini bkn hal sepele :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Patut ditiru ya bang, Semoga semakin banyak yang tergerak untuk berbagi & tidak ada lagi anak Indonesia yg kekurangan gizi buruk

      Hapus

T'rimks sudah mampir ke postingan ini semoga bermanfaat dan berguna. Jangan lupa juga tinggalin jejak di kolom komentarnya ya, semoga bisa menjalin silaturahmi.

Tunggu postingan selanjutnya yang makin bermanfaat dan aktual.

Salam, @cidyrus