Anak merupakan harapan bagi semua keluarga sebagai anugerah terindah yang diberikan sang pencipta Tuhan YME, tentunya sudah sepatutnya sebagai orangtua memberikan perhatian lebih hingga memenuhi kewajiban yang sudah menjadi hak anak.
Maka sungguh Ironi manakala ada orangtua yang berharap anaknya tubuh sehat, tetapi sedikit memberikan waktu karena semua terkuras hanya untuk kerja dan kesibukannya apalagi sampai anak di terlantarkan.
Salah satu Kegiatan PID 2019 'Temu Blogger' |
Setiap bulan April diperingati sebagai Pekan Imunisasi Dunia ( PID ) secara serentak lebih dari 180 Negara. Rangkaian kegiatan PID 2019 yang diadakan oleh Kementrian Kesehatan RI mulai dari Lomba karya tulis jurnalis, lomba mewarnai & story' telling, Jalan Sehat Keluarga dan masih banyak lagi, salah satunya "Temu Blogger" yang dihadiri kurang lebih 50 blogger bertempat di Hotel Wyndham Casablanca Jakarta. Tema nasional tahun ini Pekan Imunisasi Dunia 2019 yakni " Indonesia Lengkap, Indonesia Sehat " yang akan dilaksanakan pada tanggal 23-30 April 2019. Buat saya pribadi yang memiliki buah hati suatu kehormatan dapat menjadi bagian dari rangkaian kegiatan memperingati PID 2019 , karena dapat membantu memberikan informasi kepada masyarakat luas terutama orangtua begitu pentingnya Imunisasi rutin lengkap diberikan untuk memenuhi kewajiban hak anak.
Para Narasumber "Temu Blogger PID 2019" | foto by Melinda |
Acara yang diadakan pada hari Senin 15 April 2019, dengan dihadiri sekaligus sebagai narasumber yaitu Prof. Dr. Cissy Kartasasmita, Sp. A selaku Ketua satgas Imunisasi PP IDAI, lalu drg. R. Vensya Sitohang, M. Epid selaku Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes RI dan Dr. HM Assuron Ni'am Sholeh, MA selaku Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat.
Acara temu blogger yang diawali paparan oleh Prof Cissy, menurutnya " Kegiatan Imunisasi di Indonesia diawali sejak tahun 1956. Pada tahun 1974 WHO memperkenalkan program EPI ( Expanded Program on Immunization ) untuk menjamin bahwa semua anak mempunyai akses untuk mendapatkan Imunisasi rutin yang direkomendasikan".
Kenapa Imunisasi Diperlukan ?
Pemberian Imunisasi penting sekali, begitu pentingnya hingga tanpa batasan usia sehingga jika anak belum mendapatkan Imunisasi lengkap, pemberian Imunisasi masih dapat diberikan kapan pun sesuai usianya dan akan termasuk program Imunisasi Khusus .
Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi | sumber IDAI |
Vaksinasi berperan penting untuk menurunkan kejadian dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi ( PD31) yaitu Tuberkulosis , Difteri , Pertusis , campak , polio , tetanus Hepatitis B, Sindrom Rubella, kongenital , Pneumonia ( radang paru ), meringitis ( radang otak ).
Bagaimana dampaknya jika Anak Tidak diberikan Imunisasi ?
Sudah pasti anak tidak mempunyai kekebalan terhadap mikroorganisme ganas ( Patogen ) dan anak akan mudah menularkan penyakit di lingkungan sekitarnya, selain itu anak dapat meninggal atau cacat akibat menderita penyakit infeksi berat.
Untuk mencegah hal tersebut tentunya, pemberian Imunisasi diperlukan untuk mendapatkan kekebalan Imunitas dan mencegah penyakit yang menyebabkan kematian maupun kecacatan .
Begitu pun Anak yang tidak diimunisasi lengkap tidak memiliki kekebalan sempurna terhadap penyakit-penyakit berbahaya sehingga mudah tertular penyakit, menderita sakit berat, serta menderita cacat bahkan meninggal dunia. Selain itu, mereka juga dapat menjadi sumber penularan penyakit bagi orang lain
"Imunisasi tidak hanya untuk sebagian usia, mulai dari ibu hamil hingga usia lanjut pun pemberian Imunisasi masih diperlukan "
Jadwal Imunisasi Rutin Lengkap , Sumber KemenkesRI |
Paparan Selanjutnya drg Vensya, menurutnya " Pencegahan secara umum dengan memberikan ASI, makan pendamping ASI, Suplemen, perbaikan gizi, menjaga kebersihan belum mampu melindungi terutama dari kuman/bakteri/virus yang berbahaya. Untuk itu perlu pencegahan secara spesifik mempertahankan tubuh dari penyakit berbahaya yakni yang efisien dengan Pemberian Imunisasi ".
Ilustrasi Pemberian Imunisasi | sumber IDAI |
Apa itu Imunisasi ?
Tindakan untuk merangsang pembentukan antibodi dalam tubuh dengan cara memasukkan vaksin yang berisi antigen (kuman / bagian kuman yang dilemahkan atau dimatikan ) yang berfungsi untuk merangsang terbentuknya kekebalan dalam tubuh.
Bicara soal hukum halal atau haram pemberian Imunisasi paparan selanjutnya Dr Assuron , menurutnya "Imunisasi pada dasarnya dibolehkan (mubah) sebagai bentuk ikhtiar untuk mewujudkan kekebalan tubuh (imunitas) dan mencegah terjadinya suatu penyakit tertentu".
Selain itu, penggunaan barang halal tidak terbatas pada dzatnya melainkan juga di dalam produksinya . Vaksin untuk imunisasi wajib menggunakan vaksin yang halal dan suci. Penggunaan vaksin imunisasi yang berbahan haram dan/atau najis hukumnya haram.
Imunisasi dengan vaksin yang haram dan/atau najis tidak dibolehkan kecuali:
- Digunakan pada kondisi al-dlarurat atau al-hajat.
- Belum ditemukan bahan vaksin yang halal dan suci.
- Adanya keterangan tenaga medis yang kompeten dan dipercaya bahwa tidak ada vaksin yang halal.
Kalau boleh disimpulkan pemberian Imunisasi lengkap atau vaksinasi tidak ada kata terlambat , Vaksinasi untuk semua sejak bayi, remaja, dewasa, ibu hamil sampai lansia begitupun pelancong ( misal: jamaah haji ) dan secara hukum agama pun diperbolehkan, Imunisasi selain dapat mencegah penyakit diri sendiri tetapi juga dapat melindungi orang disekitarnya, Maka dari itu dianjurkan segera mungkin sesuai Jadwal atau program yang telah ditentukan pemerintah .
Apalagi anak merupakan anugerah yang harus dijaga dan sudah selayaknya sebagai orangtua mesyukurinya dengan memberikan perhatian lebih baik waktu maupun tenaga, karena pada akhirnya orangtualah yang akan di minta pertanggung jawabannya kepada sang pencipta, Jadi tidak perlu lagi ada keraguan Pemberian Imunisasi rutin lengkap kepada anak. Semoga anak Indonesia Sehat dan terbebas dari berbagai penyakit berbahaya, Amin YRA .***
Semoga Bermanfaat, Salam Sehat
0 komentar:
Posting Komentar
T'rimks sudah mampir ke postingan ini semoga bermanfaat dan berguna. Jangan lupa juga tinggalin jejak di kolom komentarnya ya, semoga bisa menjalin silaturahmi.
Tunggu postingan selanjutnya yang makin bermanfaat dan aktual.
Salam, @cidyrus