Surya Dharma Pelopor Pendidikan 12 tahun |
Surya Dharma yang merupakan Pejuang Pendidikan Wajib Belajar 12 Tahun dengan niatnya yang tulus, beliau membuat kelas belajar informal bagi siapapun yang hendak ikut menyelesaikan studinya
Pendidikan merupakan hal terpenting dalam kehidupan seseorang sebagai bekal di masa depan untuk membekali dan mengasah skill. Seperti yang kita ketahui ya kalau potret pendidikan di Indonesia masih memprihatinkan, banyak kita temui anak-anak yang masih usia SD bertebaran di jalanan entah itu mengamen dan yang lainnya.
Padahal usia mereka sedang berkembang pesat dan butuh dibimbing supaya masa depannya terarah. Selain faktor ekonomi, tidak sedikit juga orang tua yang berpikir kolot tidak memikirkan jangka panjang untuk masa depan mereka. Kalau melihat tayangan di youtube tentang yang hidup di jalanan, mereka itu seperti mata rantai yang tidak putus, dari orang tuanya yang jadi pengamen di jalanan maka sampai anak cucu nya pun akan terus mengikuti jejak orang tuanya, karena mereka sudah nyaman hidup di jalanan.
Anjuran pemerintah wajib sekolah 9 tahun ternyata masih banyak kendala, seperti yang terjadi di kota Palu Sulawesi Tengah, dana pendidikan menjadi kendala utama yang dirasakan masyarakat setempat yang kebanyakan orang tua dari anak-anak itu berlatar belakang buruh cuci atau buruh bangunan.
Masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir ini lebih memilih mengamen, bekerja jadi juru parkir atau bahkan menikah setelah lulus Sekolah Menengah Pertama.
Ditengah situasi tersebut, Surya Dharma yang merupakan Pejuang Pendidikan Wajib Belajar 12 Tahun dengan niatnya yang tulus, beliau membuat kelas belajar informal bagi siapapun yang hendak ikut menyelesaikan studinya belajar hingga 12 tahun dan mengambil Paket C. Program dengan nama tuntas belajar 12 Tahun ini, beliau dirikan bersama sang istri yang berlatar belakang guru sepertinya dirinya.
Sedang memberi Pembelajaran |
Murid-murid dari berbagai usia pun berkumpul untuk belajar Bahasa Inggris, Fotografi, Komputer dan keahlian dari Surya Dharma. Sejauh ini kelas yang diadakan sekali dalam sepekan sudah diikuti 150 orang dari jumlah yang awalnya 10 orang saja. Harapan Surya Dharma untuk anak-anak ini dengan minimal memiliki ijazah SMA bisa mendapatkan penghasilan yang lebih baik.
Wah mantap ya perjuangan seorang Surya Dharma dengan program wajib belajar 12 tahunnya, dimana dunia pendidikan di kita masih sangat memprihatinkan karena tidak semua anak-anak bisa merasakan hak nya untuk bersekolah. Sebagai orang tua pun kita harus mendorong dan memfasilitasi anak supaya bisa bersekolah dengan semestinya. Sesuai dengan Undang Undang Republik Indonesia No 23 Tahun 2002 Pasal 29 ayat 1 yang berbunyi: "Setiap Anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai minat dan bakatnya".
Dengan tuntas belajar 12 tahun bisa mendaftar buruh pabrik atau berwirausaha sehingga mendorong untuk tidak melakukan tindak kejahatan.
Namun nyatanya yang terjadi di lapangan tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk menggiring mereka untuk bersekolah, masih banyak yang menganggap pendidikan itu tidak penting, setelah mendapat arahan dan ajakan untuk bersekolah masih banyak juga yang balik lagi ke jalan dengan alasan untuk membantu orang tua mencari nafkah.
Mereka tidak sadar kalau tindakannya itu akan menularkan ke anak cucu dan ini akan menciptakan generasi-generasi yang sama seperti mereka. Lantas apakah harus mengedukasi para orang tua juga supaya mereka mewajibkan anak-anaknya untuk bersekolah? Menurutku iya sih, karena dalam sebuah pendidikan, peran orang tua juga sangat penting supaya terlibat dalam proses tumbuh kembang anak-anaknya. Dengan demikian maka bisa tercipta generasi yang berkualitas.
Era modern dimana persaingan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan semakin ketat dan akan begitu kecil kesempatan buat mereka yang tidak memiliki Skill dan ilmu. Dengan sekolah, setidaknya anak-anak dibekali untuk masa depan mereka.
Pendidikan dan attitude modal terpenting buat para generasi penerus, ilmu tanpa attitude juga akan tidak ada artinya. Maraknya kasus bulying menunjukkan potret pendidikan kita yang sangat memprihatinkan, untuk itu pengaruh lingkungan rumah dan tempat mereka bermain sangat berpengaruh terhadap perilakunya.
PR yang sangat besar buat orang tua dan guru supaya lebih memperhatikan para muridnya dari segi mentalnya bukan hanya sekedar membekali dengan ilmu saja, karena ilmu dan akhlak bagian yang tidak bisa dipisahkan, artinya harus seimbang.
Semangat buat Pak guru Surya Dharma semoga niat tulusmu untuk mencerdaskan anak bangsa bisa berjalan lancar dan sesuai dengan harapan serta mendapat dukungan dari pihak terkait.***
0 komentar:
Posting Komentar
T'rimks sudah mampir ke postingan ini semoga bermanfaat dan berguna. Jangan lupa juga tinggalin jejak di kolom komentarnya ya, semoga bisa menjalin silaturahmi.
Tunggu postingan selanjutnya yang makin bermanfaat dan aktual.
Salam, @cidyrus