Tersangka Utama Masalah Berat Badan Berlebih

Punya berat badan proporsional tentu keinginan setiap orang, dengan mempunyai berat badan yang proporsional tentu akan sangat mempengaruhi aktivitas kita. Sayangnya apa yang kita inginkan selalu tidak diupayakan dengan baik, seringnya tidak memperhatikan kesehatan sendiri selalu terabaikan dan selalu kalah dengan ego untuk makan enak dengan tidak mengindahkan apakah makanan itu cocok buat tubuh kita atau selalu ketagihan makanan yang seharusnya tidak dikonsumsi setiap hari atau berlebih karena dapat menyebabkan metabolisme terganggu.

Merasa tidak punya masalah dengan berat badan berlebih membuat daya cuek aja tadinya, tapi penasaran juga untuk menghitung Body Mass Index (BMI) biar lebih jelas aja apa tubuh saya punya masalah apa tidak, dan hasilnya berat badan berlebih dong, itu artinya harus sudah warning untuk segera diet. 

Membaca buku Conscious Diet, Kenali Tubuhmu Sebelum Diet! Sangat pas sekali buat panduan untuk yang mau melakukan program diet. Buku yang berisikan bermacam-macam  permasalahan berat badan berlebih juga solusi permasalahan hingga ke akarnya dikupas tuntas dalam buku ini. 

Pengalaman pribadi seorang dokter cantik dari kota Parahyangan Bandung yaitu Dr. Yovi membagikan kisahnya yang dulu sempat mempunyai masalah berat badan berlebih dituangkan dalam buku yang menurut saya mudah dipahami. 

Kembali ke BMI

Apa Itu BMI? 

BMI adalah singkatan dari Body Mass Index atau dalam bahasa Indonesia IMT (Index Massa Tubuh). BMI didapat dari perbandingan berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) . BMI menghitung indeks berat badan terhadap tinggi badan. Maka dari itu, BMI untuk setiap orang bisa berbeda tergantung dengan BB dan TB masing-masing. 

Secara kondisi tubuh, kelebihan berat badan adalah kondisi ketika berat badan seseorang melebihi berat badan normal pada umumnya, sementara obesitas adalah terjadinya penumpukan lemak tubuh berlebih sehingga berat badan seseorang jauh diatas normal  dan dapat membahayakan kesehatan. Buat kalian yang menghitung BMI tubuh sendiri bisa di coba pakai rumus ini: BMI = BB : (TB x TB) 

Jika mengacu pada Index Massa Tubuh menurut Who dan Kemenkes RI, BMI 26,1 masuk ke dalam kategori gemuk atau kelebihan berat badan tingkat ringan. Kalau sudah dapat angka BMI, anda bisa tahu mengenai kategori tubuh anda sendiri dan mulai memperkirakan langkah apa yang dilakukan supaya BMI anda membaik. 

Kalau sudah dan melihat angka BMI ternyata merujuk pada berat badan berlebih, tentu langsung terbesit dengan melakukan diet dengan mengurangi kalori yang masuk. Perlu diperhatikan bahwa ketidak seimbang kalori yang masuk dan keluar bisa jadi tersangka awal, tapi siapa tersangka utamanya? Itu bisa jadi setiap orang berbeda tergantung jenis kelamin ya karena tubuh wanita dikenal bisa menyimpan lemak daripada pria. 

" Kalori Masuk - Kalori Keluar =  Lemak Tubuh"

Jadi, bukan hanya kalori masuk dan kalori keluar, tubuh anda perlu perhatian lebih menyeluruh untuk bisa bekerja sama dengan program turun berat badan anda. 

Sebagai langkah awal setelah mengetahui tipe tubuh kita, tentunya kita harus memilih diet dengan cara seperti apa yang aman buat tubuh kita, untuk itu diperlukan adanya panduan yang akan membantu kita tentang seputar diet, yes! Kenali Tubuhmu Sebelum Diet yang akan membuka mata hati dan pikiran kita untuk mengetahui lebih dalam tentang gaya hidup, kuantitas dan kualitas, hormon dan berat badan, tipe badan dan pola diet dan olahraga akan di kupas tuntas dalam buku Conscious Diet ini. Yuk, kita cari tahu siapa tersangka utama dari kelebihan berat badan, kegemukan atau obesitas ini di Conscious Diet Book. 

Salam Sehat 🙏